“Kita patut bangga, karena meskipun berbeda keyakinan, suku dan budaya masyarakat tetap bersatu demi tujuan yang mulia,” ujar Maigus.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi cerminan bahwa Kota Padang adalah milik bersama, yang harus dijaga dan dirawat oleh semua pihak tanpa memandang latar belakang.
“Semangat toleransi dan gotong royong ini menjadi kekuatan kita bersama dalam membangun kota yang bersih, sehat, dan ramah untuk semua kalangan,” tambah Maigus Nasir.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Padang, Prof. Salmadanis menekankan pentingnya keterlibatan seluruh unsur masyarakat dalam menjaga harmoni dan lingkungan.
“Persatuan tidak hanya ditunjukkan dalam seremoni kenegaraan, tapi juga dalam tindakan sederhana seperti menjaga kebersihan bersama. Ini membuktikan bahwa toleransi di Padang bukan sekadar slogan, tapi nyata dalam aksi,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Padang, Kombes Pol Apri Wibowo, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi, serta Plh Sekda Kota Padang, Corri Saidan, bersama sejumlah pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Padang. (rdr/pr-pdg)

















