JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan bahwa Jalan Tol Padang–Sicincin di Sumatera Barat menjadi infrastruktur kunci dalam mendukung percepatan logistik dan pemerataan pembangunan wilayah.
Menurut Dody, beroperasinya jalan tol tersebut merupakan tonggak penting dalam menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat.
“Pembangunan jalan tol ini bukan hanya menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi infrastruktur kunci dalam mendukung percepatan logistik dan pemerataan pembangunan wilayah,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (1/8/2025).
Kementerian PU saat ini terus mempercepat pembangunan infrastruktur jalan tol di berbagai daerah, termasuk Jalan Tol Padang–Sicincin yang menjadi bagian dari Jalan Tol Ruas Pekanbaru–Padang dalam jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Tol sepanjang 35,9 kilometer ini kini memasuki tahap persiapan pengoperasian.
Pembangunan ruas tersebut merupakan implementasi dari program strategis PU 608, yaitu strategi utama Kementerian PU dalam menjadikan sektor infrastruktur sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
Melalui infrastruktur yang efisien dan merata, Kementerian PU menargetkan tiga capaian: efisiensi investasi dengan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) di bawah 6, pengentasan kemiskinan menuju 0 persen, dan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen per tahun.
Dody menjelaskan bahwa Jalan Tol Padang–Sicincin telah mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) melalui surat dari Direktorat Jenderal Bina Marga pada 30 April 2025.
Sementara, SK Pengoperasian diterbitkan melalui Keputusan Menteri PU Nomor 519/KPTS/M/2025 pada 19 Mei 2025. Saat ini, jalan tol tersebut tengah dalam tahap akhir persiapan operasi.
Meski konstruksi main road telah rampung 100 persen, masih terdapat pekerjaan lanjutan seperti penyelesaian akses Lubuk Alung sepanjang 2,4 km dan penyesuaian desain simpang sebidang di kawasan Tarok City akibat kendala pembebasan lahan.
“Pekerjaan lanjutan akan terus kita akselerasi dengan tetap menjunjung prinsip kehati-hatian. Kami juga memastikan seluruh aspek teknis dan sosial berjalan beriringan, serta terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BUMN, dan masyarakat,” kata Dody.
Jalan Tol Padang–Sicincin diharapkan memperkuat konektivitas lintas provinsi di Sumatera serta mengintegrasikan wilayah Sumatera Barat ke dalam sistem logistik nasional. Infrastruktur ini juga diyakini akan meningkatkan daya saing ekonomi daerah.
“Ini adalah komitmen nyata kami dalam menjadikan infrastruktur sebagai tulang punggung pembangunan nasional.”
“Jalan tol ini sekaligus menjadi wujud nyata penerapan PU 608 bahwa pembangunan infrastruktur dapat mendorong efisiensi anggaran, mengurangi kemiskinan, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Dody. (rdr/ant)

















