PADANG, RADARSUMBAR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprakirakan akan terjadi pada 16 hingga 18 Februari 2025.
Berdasarkan informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Minangkabau, sejumlah wilayah di Sumatera Barat, termasuk Kota Padang, diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, mengatakan bahwa kondisi cuaca seperti ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta gelombang tinggi di wilayah pesisir.
Ia meminta masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana, untuk tetap waspada dan siaga, serta segera mengambil langkah pengamanan apabila terjadi hujan lebat dalam waktu lama.
Selain itu, warga diimbau untuk menghindari aktivitas luar ruangan saat cuaca buruk terjadi dan mewaspadai kemungkinan pohon tumbang, terutama bagi pengendara yang melintasi jalan-jalan besar di tengah kota.
Sementara itu, nelayan dan masyarakat yang tinggal di pesisir diingatkan untuk menjauhi pantai apabila terjadi gelombang tinggi.
BPBD Kota Padang menyatakan telah menyiagakan tim reaksi cepat untuk merespons berbagai kejadian akibat cuaca ekstrem ini. Masyarakat diminta segera melaporkan kejadian darurat melalui kanal resmi yang telah disediakan.
Untuk mendapatkan informasi cuaca terkini dan lebih akurat, masyarakat juga disarankan memantau situs resmi BMKG di www.bmkg.go.id. (rdr)

















