PADANG, RADARSUMBAR.COM — Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat pada Rabu, 30 Juli 2025.
Salah satu agenda kunjungannya adalah meninjau rumah doa umat Kristen yang sempat dibubarkan warga di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Rencana kunjungan tersebut mengemuka dalam mediasi yang digelar di Kantor Camat Koto Tangah pada Selasa (29/7), yang dihadiri oleh perwakilan lintas agama dan instansi terkait.
Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa selain mengunjungi Rumah Doa Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) Anugerah Padang, rombongan wakil presiden juga dijadwalkan bertemu dengan Wali Kota Padang serta menghadiri rapat bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat untuk menindaklanjuti kasus yang terjadi.
Insiden pembubaran kegiatan rumah doa terjadi pada Minggu, 27 Juli 2025 sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, puluhan warga mendatangi rumah yang digunakan sebagai tempat ibadah dan pendidikan agama oleh jemaat GKSI Anugerah Padang, dan membubarkan kegiatan yang sedang berlangsung.
Peristiwa tersebut menimbulkan kerusuhan hingga menyebabkan dua anak mengalami luka-luka. Saat ini, rumah doa tersebut berada di bawah pengamanan ketat aparat kepolisian.
Pihak kepolisian telah mengamankan sembilan orang warga yang diduga sebagai pelaku pengerusakan, berdasarkan video kejadian yang beredar luas di media sosial.
Penyelidikan masih terus berlangsung dan polisi membuka kemungkinan adanya tersangka tambahan.
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendesak agar kasus ini diusut secara tuntas dan semua pihak menghormati proses hukum yang berlaku.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar, Mursalim, menyampaikan bahwa jadwal lengkap kunjungan Wapres masih menunggu hasil rapat koordinasi yang direncanakan berlangsung pada Selasa malam.
Ketua FKUB Kota Padang, Salmadanis, juga membenarkan bahwa mediasi telah dilakukan untuk meredam ketegangan serta menyusun pertemuan lanjutan antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat.
Saat ini, aparat kepolisian bersenjata lengkap terus berjaga di lokasi guna menjaga situasi tetap kondusif.
Kunjungan Wapres ke Padang diharapkan dapat membantu proses penyelesaian secara damai dan memperkuat semangat kerukunan antarumat beragama di daerah tersebut. (rdr)

















