Ia juga memastikan bahwa stok beras di Kota Solok masih mencukupi dan terkendali, dengan sebagian besar pasokan berasal dari petani lokal di Kota dan Kabupaten Solok.
“Sampai saat ini stok masih aman, dan mayoritas merupakan produksi lokal. Kami imbau masyarakat tidak panik karena tidak ditemukan indikasi beras oplosan di pasar lokal,” tambahnya.
Sebelumnya, Satgas Pangan Polri mengumumkan lima merek beras yang diduga tidak sesuai mutu namun dijual dengan harga premium. Kasus ini sedang ditangani kepolisian dan kejaksaan atas instruksi Presiden Prabowo Subianto. (rdr/ant)

















