“Hari ini adalah pertemuan lanjutan dalam rangka mengajak para penyuluh untuk melakukan validasi dan pemetaan ulang warga yang masuk dalam kategori Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” terangnya.
Menurutnya, validasi data sangat penting, karena mampu memberikan gambaran yang akurat mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat Kota Padang, sekaligus memperkuat efektivitas program-program penanggulangan kemiskinan secara berkelanjutan.
“Kalau ada masyarakat yang belum masuk dalam data tersebut, harus segera kita verifikasi dan tambahkan. Ini penting agar program bantuan yang kita gulirkan, seperti bantuan benih, alat pertanian, atau sarana penangkapan ikan benar-benar tepat sasaran,” tambah Wakil Wali Kota yang hadir didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait. (rdr/pr-pdg)

















