BOLA, RADARSUMBAR.COM – Menjelang bergulirnya kompetisi I League 2025/2026, Semen Padang FC (SPFC) terus membenahi skuad dengan mendatangkan sejumlah pemain baru, baik lokal maupun asing.
Saat ini, tim Kabau Sirah telah mengonfirmasi kehadiran delapan pemain asing yang akan menjadi bagian dari tim musim ini. Namun, manajemen menyebut masih membuka peluang untuk menambah satu pemain asing lagi.
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu kejelasan resmi dari operator liga terkait regulasi kuota pemain asing untuk musim ini.
“Kita sudah punya delapan pemain asing. Masih dalam kajian apakah akan tambah satu lagi atau tidak, tapi sampai sekarang surat resmi dari operator liga soal kuota itu belum kita terima,” ujar Win, Senin (28/7/2025).
Ia menambahkan, tidak ada kendala berarti yang menghambat persiapan tim sejauh ini. Sanksi atau hambatan administratif lainnya dipastikan tidak ada dan semua proses dijadwalkan selesai pada akhir Juli ini.
Dari sisi teknis, pelatih kepala Eduardo Almeida juga menyebut bahwa jumlah delapan pemain asing saat ini sudah cukup untuk menjawab kebutuhan tim.
“Kalau menurut saya pribadi, delapan pemain asing itu sudah mencukupi,” kata Almeida.
Tiga nama asing yang baru diperkenalkan adalah Rui Rampa, Pedro Matos, dan Angelo Meneses. Mereka melengkapi komposisi pemain asing yang sudah lebih dulu bergabung dengan tim.
Selain mendatangkan legiun asing, Kabau Sirah juga aktif memperkuat tim dengan pemain lokal. Beberapa nama yang sudah resmi bergabung adalah Ripal Wahyudi, Ambrizal Umanailo, Hamdi Sula, Irsyad Maulana, dan Ronaldo Kwateh.
Teranyar, Leo Guntara bergabung dengan status pinjaman dari Borneo FC, sementara Dody Alekvan Djin dipastikan hengkang ke Persela Lamongan.
Win menyebut, proses rekrutmen belum sepenuhnya rampung. Masih ada kemungkinan penambahan dua hingga tiga pemain lokal lagi dalam waktu dekat.
“Melihat kebutuhan tim, mungkin akan ada dua atau tiga pemain tambahan lagi yang akan kita rekrut,” katanya.
Sementara itu, dari sisi persiapan tim, pelatih Eduardo Almeida mengaku cukup puas dengan perkembangan yang terjadi selama masa pramusim.
Kekalahan 3-0 di laga uji coba perdana melawan Negeri Sembilan FC justru menjadi titik balik positif bagi tim, yang kemudian berhasil meraih kemenangan 0-1 atas KLC FC di laga uji coba kedua.
“Kekalahan itu justru membuat koneksi antar pemain jadi lebih baik. Kita lihat tim semakin berkembang,” ujar Almeida.
Dalam waktu dekat, Semen Padang FC dijadwalkan menggelar laga uji coba ketiga di Stadion H. Agus Salim melawan tim Liga 2.
Uji coba melawan tim Liga 1 urung dilakukan karena waktu persiapan yang semakin sempit, mengingat liga akan dimulai pada 9 Agustus mendatang.
Dengan waktu yang tersisa, manajemen optimistis Semen Padang FC akan siap secara teknis dan administratif untuk bersaing di kasta tertinggi sepak bola nasional musim ini. (rdr)
