Dalam sambutannya, Yota menjelaskan bahwa pengusulan ini menjadi langkah strategis untuk melestarikan budaya lokal sekaligus memperkenalkannya ke dunia internasional.
“Wacana ini muncul setelah Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, meresmikan Museum Budaya Kota Pariaman dan Puncak Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2025. Beliau pula yang menggagas agar Tabuik diusulkan ke UNESCO,” terang Yota.
Pemko Pariaman kini tengah menyusun dokumen pendukung serta kajian akademik yang diperlukan untuk pengajuan ke UNESCO melalui Kementerian Kebudayaan. (rdr/rudi)

















