Dua tahun kemudian, ia bergabung dengan akademi Semen Padang dan langsung dipromosikan ke tim utama pada musim 2015.
Penampilannya yang cukup gemilang membuat Bali United merekrutnya pada 2016. Namun, Leo tidak mendapat kesempatan bermain karena kalah bersaing dengan pemain senior. Ia kemudian memilih pindah ke PSPS Pekanbaru yang bermain di kasta kedua Liga Indonesia pada 2017.
Pada 2018, Leo kembali ke Semen Padang dan tampil impresif dengan mencatatkan satu assist dalam 28 pertandingan. Performanya menarik perhatian PSM Makassar yang merekrutnya pada tahun 2020. Bersama tim Juku Eja, Leo mencatatkan enam penampilan dan dua assist.
Minimnya menit bermain di PSM membuat Leo hijrah ke Borneo FC pada 2021. Bersama Pesut Etam, ia tampil konsisten dan menjadi pemain andalan hingga musim lalu.
Dengan bergabungnya kembali Leo ke Semen Padang FC, tim semakin optimistis menatap kompetisi mendatang dan menjaga asa untuk mengejar target di papan atas BRI Super League 2025/2026. (rdr)

















