Selain itu, KN SAR Yudistira 227 juga diberangkatkan pada pukul 03.15 WIB dengan membawa 10 personel gabungan, terdiri dari delapan kru SAR dan dua personel Direktorat Polairud.
“Peralatan yang dikerahkan meliputi KN SAR Yudistira, perlengkapan selam, peralatan medis, komunikasi, dan alat SAR lainnya. Prioritas utama adalah keselamatan seluruh POB dan membawa mereka ke tempat aman,” kata Abdul Malik.
Operasi SAR sempat terkendala cuaca buruk, gelombang laut mencapai 1,5 hingga 2,5 meter, jarak pandang terbatas karena malam hari, serta hujan dan angin berkecepatan 10 knot di lokasi kejadian.
Kantor SAR Padang menyatakan operasi penyelamatan akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban berhasil dievakuasi. Informasi terbaru akan disampaikan secara berkala sesuai perkembangan di lapangan. (rdr)

















