PADANG, RADARSUMBAR.COM – Olahraga Sumbar sudah di tepi jurang. Perlu langkah ekstra mengembalikan kejayaannya. Minimal menyamai PON 2016 atau 2012.
“Sumbar harus keluar dari kondisi ini,” kata Prof Dr Syahrial Bakhtiar, M.Pd, mantan Ketua KONI Sumbar dua periode yang juga pakar olahraga di Indonesia, secara spesifik Pakar Olahraga Identifikasi Bakat.
Ia tak menolak jika tolok ukur capaian prestasi olahraga di provinsi, adalah hasil PON. Dua PON terakhir, hasilnya sangatlah buruk, terpuruk karam.
Terhadap situasi itu, Ketua Umum DPP Ikatan Sarjana Olahraga (ISORI) Pusat ini bersama sejumlah tokoh olahraga Sumbar, bertemu ramah dengan Gubernur Sumbar, di Istana Gubernur, Kamis (24/7) malam.
Bicara dari hati ke hati tentang keprihatinan pada olahraga Sumbar. “Gubernur juga merasakan apa yang dirasakan insan olahraga, khususnya masyarakat Sumbar,” kata Syahrial.
Banyak hal dibahas dalam pertemuan yang diantaranya dihadiri Indra Jaya, Sekretaris KONI dua periode yang juga Ketum Kempo Sumbar Budi Syukur, Ketua PASI Sumbar yang juga Wakil Ketua KONI Sumbar dimasa kepemimpinan Syahrial Bakhtiar serta sejumlah tokoh olahraga Sumbar lainnya.
Diantara hal yang sangat mendasar, pelaksanaan Porprov. Ivent dua tahunan ini terakhir dilaksanakan, tahun 2018. “Porprov merupakan momentum untuk uji kemampuan atlet di daerah sebagai pelanjut estafet seniornya,” kata Indra Jaya.
Di sisi lain, Gubernur memiliki impian, hendaknya olahraga Sumbar bisa semakin lebih baik. Setidaknya bisa berprestasi seperti tiga atau empat hajatan PON sebelumnya.
Menyinggung bursa calon Ketua, Mahyeldi menyebutkan, kandidat yang muncul merupakan diantara putra terbaik olahraga Sumbar saat ini.

















