Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada Kamis malam pukul 20.06 WIB, dengan pusat gempa berada di darat, wilayah Kabupaten Poso, pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa berlokasi pada koordinat 2,01° Lintang Selatan dan 120,78° Bujur Timur, dan dikategorikan sebagai gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas Sesar Poso dengan mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
Pasca gempa utama, BMKG mencatat setidaknya 11 kali gempa susulan, dengan magnitudo terbesar 5,5 M dan terkecil 2,4 M.
Guncangan gempa dirasakan cukup kuat di sejumlah wilayah:
- Poso, Kolonodale, dan Mangkutana: Intensitas IV–V MMI (dirasakan hampir seluruh penduduk)
- Palopo, Toraja, Mappadeceng, dan Bungku: III–IV MMI
- Palu: II–III MMI
BMKG menegaskan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi. (rdr/ant)

















