“Kebutuhan jagung di Sumbar tergolong tinggi terutama untuk memenuhi kebutuhan atau permintaan pabrik pakan ternak,” ujarnya.
Terkait penanaman jagung di Kabupaten Padang Pariaman yang merupakan inisiasi PT Mekar Agrifin Teknologi (Paten Mekar Tani) bersama Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar, Gubernur menekankan pentingnya menjaga dan mengutamakan kebutuhan lokal.
Menurut Mahyeldi, langkah PT Mekar Agrifin Teknologi bersama Polda Sumbar sangat baik dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo.
Ia mengingatkan agar hasil tanaman jagung tersebut terlebih dahulu mengutamakan kebutuhan Sumbar. Apabila kebutuhan lokal sudah terpenuhi maka surplus jagung bisa diimpor ke provinsi atau negara lain.
“Harus ada komitmen dengan investor bahwa kita harus memenuhi kebutuhan lokal dulu,” ucap Gubernur. (rdr)

















