“Padahal menurut data, vaksin dasar saja tidak cukup. Booster perlu dilakukan agar imunitas tetap optimal di masa depan,” ujarnya.
Jessica juga menyoroti tantangan jadwal vaksinasi yang cukup renggang setelah anak berusia dua tahun. Pada usia bayi hingga dua tahun, vaksin diberikan lebih sering, sekitar dua bulan sekali. Namun setelahnya, jadwal vaksin bisa hanya setiap enam bulan atau setahun sekali, yang kerap membuat orang tua lupa.
Pemerintah menyediakan layanan vaksinasi primer secara gratis melalui Posyandu, Puskesmas, dan saat Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Selain itu, vaksinasi juga bisa diakses melalui rumah sakit, klinik vaksinasi, hingga platform telemedisin. (rdr/ant)

















