“Ketika anak tidak tahu cara memenuhi keinginannya, atau gagal mengontrol emosi, dia bisa bertindak agresif, bahkan melakukan kekerasan atau kriminalitas,” ujarnya.
Sani menekankan pentingnya peran orang tua dalam pendidikan karakter anak sejak dini, termasuk melalui pendekatan spiritual dan psikologis sebagai langkah pencegahan.
Ia juga menyarankan orang tua untuk bekerja sama dengan guru, memantau lingkungan pergaulan anak, serta membuka ruang komunikasi yang hangat di rumah.
“Kalau kita tahu dan paham apa yang terjadi pada anak, maka kemungkinan anak melakukan tindakan nekat seperti kriminalitas bisa ditekan,” pungkasnya. (rdr/ant)

















