Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menambahkan bahwa upaya digitalisasi koperasi tidak hanya mencakup pelatihan SDM, tetapi juga membangun ekosistem digital yang solid.
“Kami tidak hanya fokus pada pelatihan, tapi juga pada pembangunan ekosistem digital yang memudahkan pengelolaan koperasi secara modern dan partisipatif,” ujar Meutya saat peluncuran KDMP di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah.
Kemkomdigi memandang KDMP sebagai model ideal untuk mereplikasi digitalisasi ekonomi desa secara inklusif dan terukur. Program ini menyatukan berbagai layanan—dari logistik, transaksi keuangan, pelatihan digital, hingga distribusi kebutuhan pokok—dalam satu sistem koperasi berbasis komunitas.
Selain infrastruktur dan pelatihan, Kemkomdigi juga akan memperkuat literasi digital melalui pemetaan wilayah prioritas dan strategi pengembangan berbasis data. (rdr/ant)

















