Selain perbaikan infrastruktur, Pemkab juga akan mengusulkan bantuan benih, pestisida, serta alat pertanian ke pemerintah pusat. Petani milenial akan dilibatkan dalam program ini melalui pembentukan Brigade Pangan, yang juga akan difasilitasi dengan sarana pertanian.
Sementara itu, untuk jaringan irigasi sekunder akan menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum.
Doddy menambahkan, Pemkab Pasaman Barat menargetkan produksi padi sebesar 95.823 ton pada 2025. Hingga Juni, produksi telah mencapai 41.287 ton dari total 11 kecamatan.
“Kami terus mendukung program ketahanan pangan nasional sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” tutupnya. (rdr/ant)

















