Bantuan stimulus tersebut, kata Gusriadi melanjutkan, tidak serta merta didapatkan. Bantuan tersebut didapatkan berawal ketika SMK Semen Padang mengajukan proposal Produk Kreatif Kewirausahaan (PKK).
Ada 30 sekolah di wilayah regional BBPPMPV-BBL Medan (Sumatera dan Kalimantan) yang mengajukan proposal PKK ke BBPPMPV-BBL Medan. Dari jumlah tersebut, 10 sekolah dinyatakan lulus mendapatkan bantuan stimulus. “Satu diantaranya, SMK Semen Padang,” ujarnya.
Guru SMK Semen Padang yang merupakan Ketua Pelaksana Souvenir Berbahan Akrilik, Heru Suryadi Wira menambahkan, dana stimulus dari BBPPMPV-BBL Medan itu sudah dimanfaatkan untuk memproduksi beberapa souvenir berbahan akrilik. Diantaranya, plakat yang dilengkapi LED.
“Sekarang ini sudah ada 14 instansi dan masyarakat yang memesan souvenir akrilik ke SMK Semen Padang. Beberapa di antaranya, SMA Semen Padang, Yayasan Igasar Semen Padang, SMK Kosgoro, dan SMA 2 Batang Anai, Padang Pariaman. Untuk haragnya bervariatif, Rp150 ribu sampai Rp200 ribu, tergantung dimensi dan tingkat kesulitannya,” kata Heru. (rdr)
















