Ia mengapresiasi kontribusi Ardiansyah yang tampil solid di dua laga awal. “Sekarang kami harus mengulanginya (clean sheet) lagi. Saya tidak melihat ke belakang, saya fokus ke laga berikutnya,” tegas Vanenburg.
Terkait kehadiran asisten pelatih timnas senior, Alex Pastoor, yang menyaksikan latihan tim U-23, Vanenburg menegaskan bahwa keputusan promosi pemain sepenuhnya berada di tangan pelatih kepala timnas senior, Patrick Kluivert.
“Kalau Patrick butuh pemain, Alex bisa lihat. Tapi sejauh ini belum ada permintaan. Kalau mereka butuh semua pemain saya untuk Piala Dunia, silakan. Saya tidak masalah,” katanya sambil tersenyum.
Vanenburg juga menyoroti lemparan jauh Robi Darwis yang sempat berbuah gol. Namun, menurutnya Robi punya kontribusi lebih dari sekadar lemparan.
“Kalau itu jadi senjata tambahan, bagus. Tapi yang lebih penting, dia adalah salah satu pemain kunci,” ujarnya.
Menjelang duel penuh gengsi melawan Malaysia, Vanenburg memahami tensi tinggi dalam laga tersebut, yang ia bandingkan dengan rivalitas antarnegara di Eropa.
“Negara yang berdekatan pasti punya rivalitas. Saya pernah bermain lawan Jerman dan Belgia. Yang terpenting adalah kami menghormati Malaysia dan berusaha menang dengan cara kami sendiri,” tutupnya. (rdr/ant)

















