Upaya pemadaman dilakukan secara terpadu melibatkan BPBD, Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar), TNI, Polri, dan masyarakat setempat.
Sementara itu, Kasi Operasi dan Penyelamatan Damkar Tanah Datar, Dendi, mengungkapkan bahwa dalam dua bulan terakhir, pihaknya mencatat lebih dari 100 titik api yang tersebar di wilayah Tanah Datar.
“Kebakaran terjadi hampir setiap hari, dari skala kecil hingga besar,” ungkap Dendi.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi api di lingkungan sekitar, mengingat kondisi cuaca kering yang masih berlangsung. (rdr/ant)

















