“Keberadaan sembilan stasiun ini sudah cukup ideal karena mencakup seluruh arah mata angin. Alat-alat ini bisa merekam seluruh aktivitas vulkanik, terutama dari Kawah Verbeek, dapur magma utama Gunung Marapi,” jelas Teguh.
Ia menambahkan, peralatan pemantauan meliputi seismograf untuk mendeteksi getaran gempa dan aktivitas vulkanik, serta tiltmeter yang merekam perubahan tekanan di dalam gunung, termasuk pembengkakan atau pengempesan akibat pergerakan magma.
Teguh berharap kesadaran masyarakat meningkat agar tidak merusak atau mencuri peralatan yang sangat penting untuk keselamatan bersama. (rdr/ant)

















