Seiring masifnya penyaluran bantuan, Kemnaker juga mengingatkan masyarakat terhadap modifikasi penipuan digital yang mengatasnamakan BSU.
Putri mengimbau para pekerja agar melakukan pengecekan status penerima hanya melalui situs resmi Kemnaker: https://bsu.kemnaker.go.id/#pengecekan
“Masyarakat harus waspada. Jangan pernah memberikan data pribadi pada pihak yang tidak jelas. Jika ada informasi yang mencurigakan, segera laporkan ke kanal resmi Kemnaker,” tegasnya.
Menaker Prof. Yassierli juga terus mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap potensi penyalahgunaan program bantuan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Program BSU bukan semata-mata soal pemberian uang, tetapi menjadi kebijakan fiskal mikro yang secara langsung menopang konsumsi, menjaga stabilitas sosial, serta menekan dampak perlambatan ekonomi.
Jika distribusi rampung tepat waktu dan sasaran, BSU berpotensi berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025. (rdr)

















