Food tray baja tahan karat dinilai ideal karena mudah dibersihkan, tidak menyerap bau atau warna makanan, dan awet dalam jangka panjang.
Menurut data Kementerian Perindustrian, kebutuhan alat makan dan minum dalam mendukung MBG diperkirakan mencapai 82,9 juta unit.
Angka ini menunjukkan potensi besar bagi industri dalam negeri dalam memenuhi permintaan sekaligus mendorong pertumbuhan sektor manufaktur logam nasional.
Meski SNI 9369:2025 saat ini bersifat sukarela, BSN mendorong produsen dan pemerintah daerah menjadikannya sebagai acuan.
BSN juga berencana memperkuat penerapannya melalui penunjukan lembaga penilaian kesesuaian serta diseminasi aktif kepada pelaku industri dan pemangku kepentingan.
“Ini bukan sekadar soal standar teknis. Ini bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun ekosistem industri alat makan yang aman, berkualitas, dan mandiri,” tegas Hendro.
Penetapan standar ini menjadi bukti bahwa keberhasilan Program MBG tidak hanya terletak pada aspek penyediaan makanan bergizi.
Tapi, juga pada peralatan yang digunakan untuk menyajikannya—sebuah sinergi antara standar mutu, kesehatan masyarakat, dan penguatan industri nasional. (rdr/infopublik)

















