“Respon masyarakat sangat positif setelah memahami fungsi dan manfaat radar ini,” ujar Alfian.
Selain untuk mitigasi bencana tsunami, radar tersebut juga akan memantau arus laut, kondisi cuaca, hingga posisi kumpulan ikan di laut, yang diyakini bisa membantu nelayan setempat.
Radar ini juga diproyeksikan menambah daya tarik Pantai Taman Anas Malik sebagai destinasi wisata edukatif. Wisatawan dapat melihat langsung teknologi pendeteksi tsunami yang berperan penting dalam menyelamatkan nyawa manusia.
Sebelumnya, Plt. Kepala BPBD Kota Pariaman, Radius Syahbandar, mengatakan bahwa radar ini merupakan alat multifungsi yang tidak hanya penting untuk peringatan dini tsunami, tapi juga untuk mendukung sektor kelautan dan pariwisata. (rdr/ant)





















