“Saya tidak mau pola pikir kita selalu dibelenggu pesimisme. Justru sekarang waktunya kita fokus menyiapkan tim dengan baik,” tegasnya.
Terkait kemungkinan promosi pemain muda seperti Jens Raven untuk menggantikan Romeny di lini depan, Erick menyerahkan sepenuhnya pada pertimbangan tim pelatih.
“Nanti pelatih yang menilai. Mereka akan lihat seperti apa talent pool yang ada dan siapa yang bisa dimaksimalkan,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa kedalaman skuad menjadi sangat penting dalam sepak bola modern, mengingat padatnya jadwal kompetisi dan tingginya risiko cedera.
“Karena itu, isu waktu istirahat pemain juga sempat jadi sorotan dalam Piala Dunia Antarklub kemarin. Ini bagian dari sepak bola modern yang harus kita adaptasi,” tutup Erick. (rdr/ant)

















