PARITMALINTANG, RADARSUMBAR.COM – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Senin (14/7), menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan merusak rumah warga, sekolah, serta menutup akses jalan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, total kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp60 juta,” kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, Emri Nurman, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Effendi, di Parik Malintang, Selasa (15/7).
Ia menjelaskan, cuaca ekstrem tersebut memicu angin puting beliung yang menerjang Kecamatan V Koto Timur dan mengakibatkan kerusakan pada atap-atap rumah warga.
Selain itu, angin kencang juga melanda sejumlah wilayah lain, seperti Kecamatan Padang Sago, Batang Gasan, Batang Anai, Aur Malintang, dan Sungai Geringging. Akibatnya, sejumlah rumah warga rusak, termasuk fasilitas umum seperti SMP Negeri 3 Batang Gasan. Akses jalan ke BIM di Kecamatan Batang Anai pun sempat terganggu karena tertutup pohon tumbang.

















