Menit ke-35, giliran Hannan mencetak gol lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Indonesia unggul 6-0.
Lima menit sebelum turun minum, Indonesia mendapat hadiah penalti setelah Rahmat Arjuna dilanggar di kotak terlarang. Raven sukses mengeksekusi dan mencetak gol kelimanya di laga ini. Babak pertama ditutup dengan skor telak 7-0.
Di paruh kedua, pelatih Vanenburg melakukan rotasi besar. Ia memasukkan Frengky Missa, Althaf Alrizky, Firman Juliansyah dan Yardan Yafi, menggantikan Arjuna, Arkhan Fikri, Hannan, serta Dony Tri.
Meski melakukan banyak pergantian, Indonesia tetap mendominasi jalannya laga. Permainan bola panjang mulai lebih sering digunakan untuk mengancam pertahanan Brunei. Beberapa peluang tercipta melalui Althaf dan Missa, namun masih belum membuahkan hasil.
Gol kedelapan akhirnya datang di menit ke-62. Umpan panjang Ferarri diterima dengan baik oleh Raven, yang kembali memenangi duel dengan bek Brunei. Sepakannya menjebol gawang Khairul Hisyam untuk keenam kalinya—membuat skor menjadi 8-0.
Setelah itu, tempo pertandingan menurun. Indonesia tetap dominan, namun tidak menambah gol. Brunei sempat mencoba melancarkan serangan balik, namun tidak menghasilkan ancaman berarti.
Statistik akhir menunjukkan Indonesia menguasai bola hingga 85 persen dan menciptakan total delapan peluang di babak kedua, sementara Brunei hanya mencatatkan dua peluang sepanjang laga. Skor 8-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Garuda Muda selanjutnya akan menghadapi Filipina di laga kedua Grup A yang dijadwalkan pada 18 Juli mendatang. (rdr)
Klasemen Sementara Grup A:
- Indonesia – 3 poin (SG +8)
- Filipina – 3 poin (SG +2)
- Malaysia – 0 poin (SG -2)
- Brunei Darussalam – 0 poin (SG -8)

















