Lebih lanjut Fadly mengatakan, pada tahun anggaran 2026 ditetapkan juga anggaran belanja sebesar Rp3,220 triliun.
Jumlah ini akan dialokasikan untuk belanja operasional sebesar Rp2,848 triliun atau sebesar 88 persen, belanja modal sebesar Rp364,9 miliar atau sebesar 11 persen, dan belanja tidak terduga sebesar Rp7,3 miliar atau sebesar 2,53 persen dari total belanja.
“Tahun 2026 merupakan tahun kedua visi kejayaan Kota Padang di bawah kepemimpinan saya bersama Bapak Wakil Wali Kota.”
“Semoga semua target pembangunan sesuai dari sembilan Progul yang ditetapkan tercapai secara optimal tentunya,” pungkas Wali Kota Padang bersemangat.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Wali Kota Padang yang telah menyampaikan nota pengantar dokumen KUA-PPAS TA 2026.
“Setelah ini kita akan langsung membentuk panitia khusus (Pansus) untuk pembahasan rancangan KUA-PPAS tersebut. Semoga dapat ditetapkan menjadi Peraturan Daerah sesuai jadwal yang ditetapkan,” ujarnya. (rdr/pr-pdg)

















