Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa program MBG memiliki efek berganda (multiplier effect) yang luas. Mulai dari peningkatan kesehatan dan pendidikan anak, hingga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama pelaku UMKM penyedia bahan pangan.
“Dengan dukungan sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang memadai, serta sinergi semua pihak, Insya Allah Kota Padang dapat mengimplementasikan program ini secara optimal, menyeluruh dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Kota Padang, Utami Yulaini Amir, menyebutkan pelaksanaan program MBG di SDN 28 ini di bawah dukungan SPPG Batalyon Infanteri (Yonif) 133/Yudha Sakti. Ia menyebut bahwa setiap SPPG ditargetkan mampu menyuplai hingga 3.500 porsi makanan bergizi per hari.
“Hingga saat ini, sebanyak 17 sekolah mulai dari jenjang PAUD hingga SMA di bawah cakupan SPPG Yonif 133/Yudha Sakti telah mendapatkan layanan MBG. Dalam waktu dekat, jumlah ini akan bertambah menjadi 19 sekolah,” ujarnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Kabag Ops BINDA Sumbar Kolonel Infanteri Efran, Kasdim 0312/Padang, Letkol Inf Yospriadi, Sekretaris Disdikbud Kota Padang, Nurfitri, serta Camat Padang Utara, Sa’at, dan Kepala SDN 28 Air Tawar Timur, Syaiful. (rdr/pr-pdg)

















