“Untuk penguatan karakter, kami bekerja sama dengan unsur TNI agar anak didik memiliki jiwa korsa dan cinta terhadap NKRI,” ujarnya.
Sekolah Rakyat tingkat SMP di BBPPKS Padang saat ini memiliki 11 guru. Namun, untuk mata pelajaran Agama masih dalam tahap koordinasi dengan Kementerian Agama setempat.
Secara terpisah, Kepala Dinas Sosial Sumbar, Syaifullah, menyebutkan terdapat tiga Sekolah Rakyat yang mulai beroperasi di Sumbar untuk tahun ajaran 2025/2026. Dua di antaranya berada di Kota Padang dan Kabupaten Solok untuk jenjang SMP, sementara satu lainnya berada di Universitas Negeri Padang (UNP) untuk jenjang SMA.
Di BBPPKS Padang, sekolah ini menampung 150 siswa baru yang terbagi dalam enam rombongan belajar (rombel), masing-masing berisi 25 siswa. Di BLK Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, terdapat empat rombel, dan di UNP saat ini terdapat dua rombel.
“Ke depan, Sekolah Rakyat di Sumbar ditargetkan dapat menampung lebih banyak peserta didik,” ujar Syaifullah. (rdr/ant)

















