JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menegaskan bahwa sasaran utama program Kementerian Kehutanan pada tahun 2026 adalah pemanfaatan hutan untuk pangan, energi, sumber daya air, serta hilirisasi produk hutan guna mendorong pertumbuhan wilayah.
Dalam keterangan resmi Kemenhut, Minggu (13/7), Menhut menyampaikan target pembangunan kehutanan meliputi penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 15 persen, peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) di 600 desa, serta peningkatan Produk Domestik Bruto sub-sektor kehutanan hingga Rp136,19 triliun (harga berlaku).
“Kebijakan kami juga menekankan pentingnya perlindungan hutan sebagai paru-paru dunia dan pengatur tata air, penguasaan hutan yang berkeadilan, serta digitalisasi layanan kehutanan dalam modernisasi tata kelola,” ujarnya.

















