“Kita berharap ke depannya gedung ini dapat menjadi wadah bagi aktivasi kegiatan budaya masyarakat dan komunitas sekitar,” kata Fadli.
Pembentukan kepengurusan baru, lanjut dia, menjadi prioritas sebelum dilakukan renovasi. “Setelah kepengurusan baru terbentuk, perlu dipersiapkan badan pengelola untuk memastikan pengelolaan gedung ke depan berjalan lebih baik dan menghasilkan profit yang mendukung keberlanjutan Gedung Abdullah Kamil,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Yayasan Genta Budaya, Edy Utama, menambahkan bahwa perlu diadakan perumusan arah kepengurusan yayasan yang baru setelah renovasi.
“Dengan demikian, gedung tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, khususnya untuk pemajuan seni dan budaya,” ujar Edy.
Dalam pertemuan tersebut, Sulaiman selaku perwakilan keluarga Abdullah Kamil juga menyampaikan dukungannya terhadap upaya renovasi dan pengelolaan lebih lanjut Gedung Abdullah Kamil.
“Kami, keluarga besar Abdullah Kamil, mendukung penuh renovasi gedung ini untuk kepentingan seni dan budaya di daerah sekitar,” katanya. (rdr/ant)

















