“Kami juga memberikan bimbingan teknis kepada masyarakat—mulai dari pemilihan bibit, cara tanam, hingga pemupukan—agar panennya maksimal,” tambahnya.
Edukasi dan sosialisasi kepada petani terus digalakkan, dengan harapan hasil panen yang memuaskan akan meningkatkan pendapatan petani sekaligus mempercepat target swasembada pangan di Pasaman Barat.
Pihak kepolisian juga telah menjalin komunikasi dengan Bulog Bukittinggi untuk memastikan hasil panen jagung petani bisa terserap dengan baik.
“Jika hasil panen meningkat dan terserap Bulog, harga bisa stabil dan petani tidak merugi,” ujar Agung. (rdr/ant)

















