“Produksi sampah di TPA Tungkal Selatan mencapai 45 ton per hari. Jika tidak segera diolah, volume sampah akan terus meningkat dan sulit dikendalikan,” tegas Mulyadi.
Karena itu, pihaknya berharap PT Semen Padang dapat membantu dalam hal pendampingan teknis agar fasilitas yang sudah ada dapat dioptimalkan. Ia menambahkan bahwa PT Semen Padang sudah menjalin kerja sama pengolahan sampah dengan beberapa daerah, termasuk Kota Padang, yang memiliki volume sampah tertinggi di Sumbar.
“Kami ingin belajar dari keberhasilan daerah lain. Harapannya, dengan dukungan teknis dari PT Semen Padang, pengelolaan sampah di Pariaman bisa lebih terintegrasi dan berkelanjutan,” pungkasnya. (rdr/rudi)

















