Menurut Bupati, terdapat 12 titik kerusakan infrastruktur di Padang Pariaman yang diajukan untuk bantuan, dengan rincian:
- Subsektor transportasi dan jembatan: Rp29,95 miliar
- Subsektor sumber daya air (irigasi, bendungan, dll.): Rp35,62 miliar
“Lokasi-lokasi tersebut meliputi infrastruktur vital seperti jalan, jembatan, bendungan, dan jaringan irigasi yang rusak akibat bencana,” jelasnya.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk ikut mendoakan agar proses pengajuan ini dapat berjalan lancar dan segera terealisasi.
Sebelumnya, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto telah meninjau langsung sejumlah titik kerusakan di Padang Pariaman. Dalam kunjungannya, ia meminta Pemkab segera mengajukan proposal bantuan agar proses perbaikan dapat dipercepat. (rdr/ant)

















