“Kami ingin pelaku usaha kecil dan menengah seperti Terkotekras dapat merasakan langsung manfaat listrik PLN. Ini bukan sekadar mengganti genset, tetapi membawa perubahan nyata terhadap efisiensi operasional dan peningkatan kualitas hidup,” ujar Dian.
Sementara itu, General Manager PLN UID Sumatera Barat, Ajrun Karim, menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan agenda nasional dalam mendorong dekarbonisasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
“Listrik bukan sekadar kebutuhan teknis, tetapi menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi rakyat. Dengan pasokan listrik yang andal, efisien, dan bersih, kami ingin lebih banyak pelaku usaha tumbuh bersama PLN,” jelas Ajrun.
Maryunis, pemilik usaha Terkotekras, mengungkapkan rasa terima kasih atas kemudahan dan pendampingan yang diberikan PLN.
“Kami merasa sangat terbantu. Listrik PLN jauh lebih stabil dan hemat dibandingkan genset. Sekarang kami bisa fokus mengembangkan usaha tanpa khawatir soal pasokan energi,” tuturnya. (rdr/rel)

















