Audiensi ini juga didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat, sebagai bentuk sinergi antara pemerintah kota dan provinsi dalam penguatan sektor veteriner.
Wali Kota Riyanda menambahkan, pembangunan RPH dan Puskeswan tidak hanya berdampak pada aspek teknis, tetapi juga menyangkut peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan masyarakat.
“RPH bukan sekadar fasilitas pemotongan, tapi bagian dari sistem keamanan pangan. Proses penyembelihan harus memenuhi prosedur kesehatan dan kehalalan demi ketenangan masyarakat,” katanya.
Program ini, lanjut dia, selaras dengan kebijakan nasional terkait ketahanan pangan dan kesehatan hewan, serta membuka peluang peningkatan ekonomi lokal melalui layanan veteriner yang memenuhi standar nasional.
Pemko Sawahlunto berharap dukungan pemerintah pusat dan provinsi dapat mempercepat realisasi program ini sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat. (rdr/ant)

















