“Ini merupakan tes urine kedua yang kami lakukan sepanjang tahun 2025. Alhamdulillah, hasilnya seluruhnya bersih dari indikasi penyalahgunaan narkoba,” ungkap Resman.
Ia menegaskan bahwa Rutan Lubuk Sikaping berkomitmen menjadi institusi yang bersih dari narkoba. Selain tes urine berkala, pihaknya juga rutin melakukan patroli dan pengecekan blok hunian sebagai langkah pencegahan tambahan.
Saat ini, Rutan Lubuk Sikaping dihuni oleh 134 warga binaan dengan total 56 petugas. Sebanyak 62 persen dari warga binaan terjerat kasus narkoba.
“Karena mayoritas warga binaan adalah pelaku kasus narkoba, maka upaya pencegahan dan pengawasan akan terus kami perkuat,” pungkasnya. (rdr/ant)

















