Secara umum Dinas Sosial Sumbar sudah mendata delapan kabupaten dan kota yang akan atau sedang mengupayakan pendirian Sekolah Rakyat, serta ditargetkan bisa beroperasi penuh pada 2026.
Delapan Sekolah Rakyat itu tersebar di Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat hingga Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Terkait kesiapan guru dan kepala sekolah, Syaifullah menyebut ketiga satuan pendidikan tersebut sudah siap meskipun masih terdapat kekurangan guru mata pelajaran.
“Kemarin itu baru selesai pembekalan Kepala Sekolah Rakyat, dan tiga kepala sekolah dari Sumbar juga ikut. Artinya sudah siap untuk melaksanakan Sekolah Rakyat,” kata Syaifullah.
Berdasarkan data yang diterima Dinas Sosial Provinsi Sumbar total guru yang akan mengajar di tiga Sekolah Rakyat itu berjumlah 29 orang. Namun, dari jumlah itu masih terdapat kekurangan guru mata pelajaran agama.
“Kekurangan ini akan terus kita upayakan agar Sekolah Rakyat program unggulan Presiden bisa terlaksana dengan baik. Kemudian untuk kurikulum juga sudah siap,” ujarnya. (rdr/ant)





















