Lebih lanjut, ia menyebutkan pentingnya program sertifikasi dan kolaborasi pentahelix antara perguruan tinggi, dunia usaha, pemerintah, masyarakat, dan media untuk menjembatani kesenjangan kompetensi lulusan.
Data Kementerian Ketenagakerjaan mencatat lebih dari satu juta pengangguran sarjana pada 2025, sementara Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan total pengangguran di Indonesia mencapai 7,28 juta orang pada Februari 2025, naik 1,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Fauzan mengajak seluruh pemangku kepentingan bergerak bersama untuk mencetak lulusan yang adaptif, kompeten, dan siap bersaing di era transformasi ekonomi. (rdr/ant)

















