Sebanyak 15 Kepala Keluarga (KK) atau 56 jiwa terdampak dan harus mengungsi akibat peristiwa ini. BPBD bersama relawan dan aparat kelurahan masih melakukan pendataan lanjutan guna memastikan seluruh kebutuhan korban dapat terpenuhi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk penanganan awal, termasuk pengiriman bantuan logistik dari Dinas Sosial, penyediaan air bersih, serta layanan kesehatan,” tambah Hendri.
Di tengah musim kemarau, BPBD Padang kembali mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama terkait penggunaan peralatan listrik yang rawan korsleting. (rdr/ant)

















