Namun, Oxford kembali unggul pada menit ke-30 melalui gol kedua Harris, kali ini memanfaatkan assist dari Stanley Mills. Menjelang babak pertama usai, Michal Helik memperlebar jarak menjadi 3-1 lewat sundulan setelah menerima umpan silang Louie Sibley.
Di babak kedua, dominasi Oxford semakin menjadi-jadi. Tom Bradshaw mencetak gol keempat pada menit ke-53, disusul gol spektakuler Przemyslaw Placheta dari luar kotak penalti tiga menit kemudian. Brian De Keersmaecker menambah keunggulan menjadi 6-1 pada menit ke-68, menyambut assist dari Bradshaw.
Meski tertinggal jauh, Liga 1 All-Stars tak menyerah. Rizky Dwi mencetak gol pada menit ke-76, lalu Eksel Runtukahu memperkecil ketertinggalan menjadi 3-6 lima menit berselang. Sayangnya, usaha mereka tak cukup membalikkan keadaan hingga peluit akhir berbunyi. (rdr/ant)




















