“Tujuan saya ‘teriak’ di PSSI adalah untuk perbaikan sepakbola. Saya pelaku, ngurus klub keluar duit, capek. Tentu saya ingin pertandingn berjalan fair play. Kalah menang biasa, tapi tentu kita berharap pertandingan itu tidak dikotori dengan cara-cara yang tidak baik. Karena itu saya tuntut komite wasit dan komite disiplinnya diganti pak Erick,” tegas Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre juga berharap, lantangnya ia bersuara juga ditiru oleh pengurus klub lainnya. Agar, praktik-praktik mafia di tubuh sepakbola Indonesia dapat diberangus.
“Saya berharap klub-klub juga melakukan hal yang sama dengan saya, supaya bandit-bandit itu jadi takut. Saya yakin mereka tinggal segelintir, karena pak Erick bukan bagian dari kelompok itu. Dia justru punya mimpi memimpin PSSI dengan sukses, memberantas itu (praktik mafia). Tinggal kita dorong pak Erick, insya Allah beliau eksekusi,” tutur politisi Gerindra ini. (rdr)

















