Hal senada disampaikan Icap (69), salah seorang petani setempat. Ia merasa terbantu dengan dukungan tersebut.
“Sawah adalah sumber kehidupan kami. Dengan adanya bantuan ini, semoga kami bisa segera kembali bertani. Terima kasih PT Semen Padang,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z. Lubis, menyebutkan bantuan tersebut merupakan bagian dari program TJSL yang fokus pada pemulihan pascabencana dan penguatan ekonomi masyarakat.
“Sebagai bagian dari SIG, PT Semen Padang memandang ini bukan sekadar bantuan material, tetapi bentuk nyata kehadiran dan kepedulian perusahaan dalam masa-masa sulit.”
“Kami berharap sistem irigasi ini bisa kembali berfungsi maksimal dan para petani dapat kembali menggerakkan roda ekonomi lokal,” ujar Iskandar.
Ia menambahkan, program ini juga mendukung visi pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam mendorong kemandirian pangan, energi, dan infrastruktur.
Selain itu, dukungan tersebut selaras dengan program Sumbar Sejahtera dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang menargetkan daerah ini sebagai salah satu sentra pangan dan komoditas strategis nasional.
“Semoga kolaborasi ini memberikan dampak berkelanjutan dan mendorong kemajuan sektor pertanian di Sumatera Barat,” tutupnya. (rdr)
















