“Kami berterima kasih dan mengajak seluruh unsur Pentahelix, baik pelaku usaha, akademisi, komunitas, serta investor hingga media saling berkolaborasi terhadap proses revitalisasi kawasan Kota Tua.”
“Ini momentum besar untuk membentuk wajah baru Kota Padang yang lebih kreatif dan mendunia,” tukasnya.
Sementara itu, Prof. Wiendu Nuryanti menyambut baik langkah Pemko Padang dalam revitalisasi kawasan Kota Tua.
Menurutnya, Padang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kota kreatif, terutama di sektor gastronomi yang kaya akan keragaman kuliner lokal.
“Identitas dan citra kota harus dibangun ulang melalui rebranding yang kuat, serta pengelolaan lintas sektor yang profesional dan berorientasi jangka panjang,” ucap mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI 2011-2014 ini.
Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi menjadi kunci untuk mewujudkan Kota Tua Padang sebagai simpul sejarah sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan.
“Butuh sinergi dan kolaborasi dalam mendukung Padang sebagai bagian dari Jaringan Kota Kreatif UNESCO di bidang Gastronomi,” tambahnya menekankan. (rdr/pr-pdg)

















