Menurutnya, program kerja IPSI harus didikung, sebab, silat telah menjadi bagian dari filosofi kehidupan masyarakat di Sumbar.
“Di Sumbar, silat bukan sekadar seni bela diri, tapi bagian dari jatidiri dan filosofi masyarakat Minangkabau sehingga pengembangannya perlu kita dukung,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Atas berbagai dukungan tersebut, Vasco menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya.
Dia menyebut pelantikannya ini bukan sekadar simbol seremonial, tetapi menjadi awal dari tanggung jawab besar untuk membangkitkan kembali kejayaan silat Minangkabau.
“Ini bukan akhir, tapi awal dari perjuangan yang panjang untuk membangkitkan kembali kejayaan pencaksilat di Sumatera Barat. Oleh karena itu, saya butuh dukungan semua pihak dalam mengemban amanah ini,” tegasnya.
Selain dihadiri Menteri, PB IPSI, dan Gubernur, acara pelantikan itu juga dihadiri oleh sejumlah budayawan dan para tuo silek Sumbar.
Kemudian juga ada pengurus cabang IPSI dari seluruh kabupaten/kota se Sumbar dan perwakilan atlet pencaksilat. (rdr/adpsb/cen)

















