PADANG, RADARSUMBAR.COM – Komitmen PT Semen Padang dalam mendukung syiar Islam di wilayah terluar Indonesia kembali diwujudkan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS Semen Padang.
Pada 1 hingga 5 Juli 2025, UPZ kembali menggelar Syafari Dakwah Pedalaman ke Kabupaten Kepulauan Mentawai, memperkuat program pembinaan dai yang telah berjalan sejak 2014.
Berbeda dari kegiatan seremonial semata, program ini menyasar penguatan dakwah Islam secara terstruktur, khususnya di wilayah terpencil seperti Siberut Selatan, Siberut Tengah, dan Siberut Barat Daya.
Supervisor Pembinaan Dai UPZ BAZNAS Semen Padang, Buya Mafril, menyebut kegiatan ini meliputi evaluasi kinerja dai, penyerahan insentif, serta pembinaan spiritual bagi masyarakat, termasuk para muallaf.
“Kami hadir untuk menyemangati para dai dan menyampaikan pencerahan agama bagi umat Islam di pedalaman Mentawai.”
“Tim kali ini juga akan menggelar Tabligh Akbar dan penguatan akidah bersama para tokoh seperti Prof. Ahmad Wira (pakar muamalah), Ust. Zulfi Akmal, Lc., MA (ahli sirah nabawiyah), dan Ust. Tris (praktisi rukyah & bekam),” ujar Buya Mafril.
Seluruh kegiatan didanai dari zakat karyawan PT Semen Padang sebagai bagian dari kontribusi sosial perusahaan.
“Kami mengajak masyarakat untuk terus mendoakan kejayaan PT Semen Padang dan mendukung produk dalam negeri. Dari sanalah lahir kekuatan dakwah dan pembangunan umat,” imbuhnya.
Hingga saat ini, UPZ BAZNAS Semen Padang telah membentuk empat wilayah koordinasi dakwah di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Wilayah pertama mencakup Siberut Utara dan Siberut Barat, dengan akses utama melalui dermaga Siberut Utara. Wilayah kedua meliputi Siberut Selatan, Siberut Timur, dan Siberut Barat Daya yang dijangkau melalui dermaga Mailepet.

















