Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sumatra Barat (Sumbar) Indra Datuk Rajo Lelo sendiri mengatakan, pihaknya sudah merekomendasikan dua nama calon Wakil Wali Kota Padang ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Dua nama tersebut yaitu Wakil Bendahara Umum DPP PAN Ekos Albar dan Wakil Ketua DPRD Padang Amril Amin. Namun, sampai saat ini, DPP PAN belum memberikan keputusan. Alasannya, menurut Indra, karena memang belum ada pembahasan terkait dua nama yang direkomendasikan itu di DPP PAN.
Dia menegaskan DPW PAN Sumbar telah menjalankan tugas, menyerahkan keputusan terkait siapa calon Wakil Wali Kota Padang ke DPP. “Tergantung DPP saja. Kita tidak mendesak (DPP). Kita serahkan ke DPP mau diturunkan siapa atau mau disuruh sendiri. Kita nunggu saja,” jelasnya beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, kursi Wakil Wali Kota Padang sudah kosong sejak Mahyeldi Ansharullah—yang sebelumnya Wali Kota Padang—naik kasta menjadi Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Februari 2021 lalu.
Selama itu pula, Hendri Septa sebagai Wali Kota—mulai dari pelaksana tugas hingga definitif awal April lalu—bekerja sendiri tanpa pendamping. Pembicaraan soal pengisian Wakil Wali Kota Padang ini sempat ramai setelah Hendri Septa dilantik menjadi Wali Kota Padang definitif April 2021 lalu.
Partai pengusung yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merasa lebih berhak atas jabatan itu, langsung membahas calon yang akan diusulkan. Setelah proses pembahasan hingga ke tingkat DPP, PKS kini sudah punya 2 nama calon yakni, Mulyadi Muslim dan Muharlion. (rdr)

















