Sementara itu, untuk kategori imunisasi anak usia di bawah dua tahun (Baduta), posisi tertinggi diraih oleh Kabupaten Sijunjung dengan capaian 18,9 persen, disusul Kabupaten Solok (14,5 persen) dan Kota Padang (14,2 persen).
Di Kota Padang sendiri, Puskesmas Air Tawar kembali menjadi yang tertinggi dalam capaian imunisasi Baduta dengan angka 52,4 persen, sedangkan Puskesmas Lubuk Buaya dan Pauh mencatatkan capaian terendah, masing-masing 1,3 persen.
Secara umum, Yusmayanti menyebut tingginya capaian imunisasi di Kota Padang merupakan indikator positif atas upaya pemerintah setempat melalui Dinas Kesehatan dalam meningkatkan perlindungan kesehatan anak melalui imunisasi dasar lengkap.
“Imunisasi terbukti mampu mencegah lebih dari 25 jenis penyakit, menyelamatkan dua hingga tiga juta jiwa setiap tahun di seluruh dunia, serta berperan menekan resistensi antibiotik dengan mencegah infeksi sejak dini,” ujarnya.
Ia menambahkan, setiap orang yang mendapatkan imunisasi akan membentuk antibodi spesifik terhadap penyakit tertentu. Bila cakupan imunisasi tinggi dan merata, maka terbentuklah kekebalan kelompok yang dapat melindungi seluruh lapisan masyarakat. (rdr/ant)

















