Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani, menyebutkan bahwa kegiatan Bimtek kali ini diikuti oleh 11 orang TKSK dan 312 PSM dari seluruh kecamatan di Kota Padang.
“Sinergi antara TKSK, PSM, dan pemerintah di tingkat kecamatan serta kelurahan sangat penting dalam menurunkan angka kemiskinan. Ini adalah misi bersama yang harus kita sukseskan,” ujar Heriza.
Ia juga memaparkan perkembangan positif penurunan angka kemiskinan di Kota Padang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Pada tahun 2022 angka kemiskinan tercatat sebesar 4,2 persen, turun menjadi 4,1 persen pada 2023, dan kembali menurun menjadi 4,06 persen pada 2024.
“Semoga di tahun 2025 angka ini terus menurun. Dukungan dan kerja keras dari TKSK dan PSM sangat dibutuhkan dalam mewujudkan target ini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Padang juga menyerahkan sertifikat kepada para peserta Bimtek serta bantuan kepada 10 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) senilai total Rp110.862.500 yang bersumber dari APBD Kota Padang.
Penyaluran bantuan ini adalah wujud kepedulian Pemerintah Kota Padang terhadap masyarakat yang berada dalam garis kemiskinan. Harapannya, mereka yang masih lemah secara ekonomi bisa bangkit, mandiri, dan berdaya saing. (rdr/pr-pdg)

















